Selasa, 10 April 2012

APLIKASI SIG DALAM MENENTUKAN LOKASI TPA
DI KECAMATAN BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG


Latar Belakang
Masalah sampah akan berdampak besar jika tidak dikelola dengan baik, oleh karena itu diperlukan adanya tempat pembuangan akhir sampah yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Sampah dan penangannya menjadi masalah yang mendesak di kabupaten Bandung, khususnya di kecamatan Baleendah. Sebab apabila tidak dilakukan penanganan yang baik akan mengakibatkan terjadinya perubahan keseimbangan lingkungan yang merugikan dan tidak diharapkan sehingga dapat mencemari lingkungan. Penanganan dan pengendalian sampah akan menjadi komplek dan rumit dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk yang peningkatannya tidak diimbangi dengan pengetahuan tentang pengelolaan sampah
Teknologi GIS dapat berperan dalam usaha mengatasi permasalahan sampah. Selain itu, data dari Informasi spasial yang berasal dari peta juga dapat dimanfaatkan sebagai data acuan untuk melakukan kajian awal penentuan lokasi TPA di Kecamatan Baleendah.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dikemukakan beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
  1. Seberapa layak lahan di kecamatan Baleendah untuk dijadikan Tempat   Pembuangan Akhir sampah?
  2. Seberapa luas daya dukung lahan tersebut?


Tujuan Pembangunan SIG
Adapun yang menjadi tujuan dari pembangunan SIG yang dilakukan adalah
  1. Untuk mengetahui kelayakan lahan di kecamatan Baleendah yang akan  dijadikan tempat pembuangan akhir sampah.
  2. Untuk mengetahui luas daya dukung lahan tersebut.

Bahan dalam Pembangunan SIG
  1.  Peta Rupa Bumi digital Indonesia lembar Bandung, lembar ujung berung,  lembar pakutandang,  lembar Soreang. Skala 1:25.000. Tahun 1999.
  2. Peta tanah. Skala 1 : 12.000. sumber dari BAPPEDA Kabupaten Bandung.
  3. Peta Geologi. Skala 1 : 100.000. Lembar bandung dan Garut. Sumber dari DIREKTORAT GEOLOGI.
  4. Data monografi kecamatan Baleendah. Tahun 2008 semester 1
  5. Data Profil desa dan kelurahan di kecamatan Baleendah. Tahun 2008
  6. Data RTRW kabupaten Bandung Tahun 2007/2027

Alat dalam Pembangunan SIG
  1.  Perangkat keras komputer
  2. Perangkat lunak komputer (software) MapInfo untuk prose pemasukan, pengolahan, dan analisis data.
  3. Global Positioning System (GPS)
  4. Kamera digital

Faktor-Faktor Lokasi (zona) Layak Tempat Pembuangan Sampa
  1. Kondisi tanah dan topografi
  2. Hidrologi air permukaan
  3. Kondisi geologis dan hidrogeologis
  4. Kondisi klimatologi (iklim)


Informasi dalam Aplikasi SIG
  • Informasi batas administrasi Kecamatan Baleendah. Letak astronomis Kecamatan Baleendah  adalah 1070 46’ 35,5” LS 1070 52’ 49,4” BT dan 60 58’ 24,4” LS 70 02’ 50,9” LS.


  • Informasi geologi. Sebagian besar didapat dari peta geologi daerah Garut dan Bandung dengan skala 1:100.000 yang diterbitkan oleh Direktorat Geologi Tata Lingkungan.
No
Satuan Geologis
Luas (ha)
1
Qi
1.226
2
Qd
1.619
3
Qwb
962,9
4
Tmb
350,9
Total
4.158,88
  
 
  • Informasi hidrogeologi. Menurut SNI nomor 03-3241-1994, jika tidak ada daerah yang memiliki karakteristik hidrogeologi yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, dalam pemilihan TPA di suatu lokasi harus dilengkapi dengan masukan teknologi dengan tujuan agar air resapan sampah tidak mencemari sumber air dan akuifer setempat.
  • Informasi kemiringan. Pembuatan peta kemiringan didapat dengan menurunkan kontur yang didapat dari hasil seleksi layer peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) skala 1:25.000 edisi 1 tahun 1999 oleh Bakosurtanal. Kontur tersebut kemudian dikembangkan menjadi data tinggi (DEM) yang selanjutnya dapat menghitung nilai kemiringan (slope).
No
Kelas Lereng
Deskripsi
Luas (ha)
1
<8%
Datar
2.787
2
8-15%
Landai
300
3
15-25%
Agak Curam
666,4
4
25-40%
Curam
368,9
Total
4.158,88

 
  • Peta tata guna lahan. Peta tata guna lahan didapat dari hasil digitasi peta rupa bumi digital Indonesia lembar Pakutandang, Soreang, Bandung dan Ujungberung yang telah disesuaikan dengan daerah kecamatan Baleendah.
No
Penggunaan Lahan
Luas (ha)
1
Pemukiman
748,4
2
Sawah
1.749
3
Semak belukar
31,70
4
Tegalan
867,6
5
perkebunan
543,3
6
Tanah kosong
96,08


 
  • Peta jenis tanah. Berikut ini adalah informasi jenis tanah
No
Jenis Tanah
Luas (ha)
1
Latosol
3.359
2
Alluvial
763,6
Total
4.158,88


 
Hasil Analisis SIG Terhadap Lokasi (zona) TPA
Adapun hasil dari analisis SIG terhadap lokasi (zona) layak TPA di Kecamatan Baleendah  ialah berada di 5 Desa dan kelurahan, diantaranya Desa Jelekong, Desa Manggahang, Desa Rancamanyar, Kelurahan Baleendah Dan Kelurahan Andir, dengan luas total lokasi (zona) ialah 190,6 Ha. Penggunaan lahan pada lokasi (zona) layak TPA tersebut ialah berada pada daerah hijau dengan penggunaan lahan yang didominasi oleh  tegalan dengan luas 101,2 ha, sawah dengan luas 42,73, kebun 40,31 ha, semak dengan luas 5,42 ha dan tanah kosong 0,38 ha. Penggunaan lahan dengan luas tersebut bisa dikonversi menjadi lokasi layak TPA di Kecamatan Baleendah.



3 komentar:

Unknown mengatakan...


kita juga punya nih artikel mengenai sistem informasi, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2564/1/The%20Use%20of%20Geographic%20Information%20System%20(GIS)%20MAPPING.pdf
semoga bermanfaat

Fani Febrinia S mengatakan...

ibu, ajarin bikin peta digitalnya dong bu.. :)

Unknown mengatakan...

Maaf mau nanya,,
kalo buat SIG kabupaten bandung punya ga?